Bukit Kemuning, Futuhiyyah 1 — Babinsa Serma Nurfan Irman anggota Koramil 41203, Ingatkan santri terkait berita yang berkembang akhir-akhir ini, Bukit Kemuning, Senin (6/2/2023)
Rutinitas upacara hari Senin yang dilakukan di Pondok Pesantren Futuhiyyah 1 sedikit berbeda. Pasalnya, tidak hanya di hadiri oleh siswa/i, santri dan dewan Guru seperti biasanya. Namun juga di hadiri Babinsa Serma Nurfan Irman sekaligus menjadi pembina upacara kenaikan bendera merah putih di halaman Pondok Pesantren Futuhiyyah 1 Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Sebelum upacara dimulai kepala sekolah dan sekaligus ketua Yayasan Pon-Pes Futuhiyyah 1 Bapak H. Moch Zainal Arifin Hasan, M.Pd. beserta dewan Guru menyambut baik kehadiran Babinsa Serma Nurfan Irman. Dan mengucapkan terima kasih kepada Koramil 41203 Bukit Kemuning beserta jajaran anggota Koramil karena telah berkenan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Pondok Futuhiyyah 1 Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.
Diharapkan dengan kehadiran Babinsa Serma Nurfan Irman dalam upacara pagi ini dapat berbagi informasi dan motivasi terhadap para santri sehingga kedepannya lebih maju dan teteap semangat dalam menimba ilmu pendidikan sehingga dapat bermanfaat
Ketua Yayasan beserta dewan guru meminta kepada Babinsa Serma Nurfan Irman di kesempatan itu menjadi pembina upacara pada pagi Senin tersebut.
“Upacara bendera merupakan suatu wujud penghormatan kepada lambang negara serta melatih kedisiplinan para santri serta untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan bela negara, sehingga diharapkan para santri Pon-Pes ke depan diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI,” tutur Babinsa Serma Nurfan Irman dalam amanat upacara
Babinsa Serma Nurfan Irman juga menegaskan untuk selalu semangat belajar agar apa yang di cita-citakan bisa tercapai.
“Sebagai santri harus lebih giat lagi dalam menimba ilmu agar masa mendatang sudah siap dan sudah memiliki bekal untuk kehidupan dimasa mendatang. Cita-cita di masa mendatang akan tergapai,” tuturnya
“Juga harus bisa menjaga nama baik keluarga maupun sekolah dengan senantiasa menjauhi hal-hal yang negatif, yang banyak dilakukan oleh remaja di zaman sekarang. Seperti tawuran, salah bermedia sosial dan lain sebagainya,” lanjutnya
Tidak lupa juga Babinsa Serma Nurfan Irman mengingatkan kembali para santri untuk lebih berhati-hati terhadap berita yang sedang berkembang di masyarakat mengenai penculikan anak dengan metode hipnotis.
“Para santri jangan mudah percaya dengan berita yang mengandung kebohongan, harus pinta-pintar menyaring berita dan selalu waspada pada orang-orang yang belum dikenal, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Babinsa Serma Nurfan Irman juga memberikan wawasan tentang bagaimana cara memberikan wawasan terkait tata tertib upacara.
“Pemimpin upacara tidak hormat dua kali pada saat dia pelaporan hormat umum, pada saat dia maju kedepan untuk laporan itu tidak ada hormat lagi, dia cukup laporan saja.” Tandasnya.
(ypp/f1)